Sabtu, 03 Agustus 2013

Let Me Cry



020813
Saya seorang wanita hebat, itu  menurut orang lain. Orang lain merasa bangga melihat saya yang serba mandiri. Saya seorang wanita 21 tahun mahasiswa semester akhir. Saya tidak hidup sendiri, karena saya punya kakak, tetangga, saya mempunyai teman, pacar dan terutama orang tua. Saya tidak bisa menyebut bahwa saya hidup sendiri. Terlalu egois jika saya tidak mengakui kalau orang2 disekitar saya sangat mempengaruhi hidup saya.
Mereka (teman dan orang sekitar) sering menyebut saya wanita hebat. Ya, mungkin memang itu kelihatannya. Saya tinggal disebuah rumah kontrakan kota seorang diri satu rumah dengan dua kamar tidur,kamar mandi yang bersih, dapur luas, ruang tamu luas, ruang tengah luas dan halaman yang sangat luas. Kanan kiri rumah kontrakan saya adalah rumah kosong tak berpenghuni, karena saya  memang tinggal di perumahan tua tetapi nyaman. Sekitar 100KM jarak yang memisahkan saya dgn orang tua, dan ribuan KM jarak yang memisahkan saya dengan kakak saya. Saya sering melakukan semuanya sendiri. Mereka mengaku kagum terhadap keberanian saya.

Jumat, 14 Juni 2013

Malam Terakhir

07-02-2009
Disudut kamar ini aku duduk seorang diri. Lampu yang biasanya terang menyala, sengaja tidak aku nyalakan. Tapi aku tahu apa yang ada disekelilingku; sebuah meja yang terdapat bingkai fotoku bersama Dion, beberapa boneka pemberian Dion dan jaket hijau milik Dion yang kugantung dibelakang pintu kamarku. Malam ini adalah malam yang sangat menyakitkan untukku. Aku merasa bayangan Dion datang untuk menemaniku. Namun saat aku ingin memeluknya, bayangan itu hilang.
Tiba-tiba Dina membuka pintu kamarku dan menyalakan lampu yang masih dingin menemaniku, “Ayo makan dulu Priska, kamu nanti sakit lho!”. “Aku nggak lapar!”, jawabku singkat. Dina duduk disampingku dan memegang bahuku, “Sudahlah Priska, relakan Dion”. Dina menghapus airmataku, mencoba untuk membuatku tegar.

Surat Untuk Beibh

21-06-2008

Dear my Beibh…

Kenapa masa berlalu bagitu cepat dari masa kebersamaan kita. Tdk ada bayangan untuk mninggalkan semua yang sudah pernah kita lalui. Begitu dalam luka yang kau goreskan disisi hatiku, hingga sulit aku kembalikan ke posisi awal. Masa yang pernah kita lewati berdua adalah kenangan yang terukir dalam diperasaanku ini. Kasih sayangmu yang pernah singgah dijiwaku membawa aku berlari dari kesunyi-senyapan. Semua sepi terobati dengan kehadiran cintamu yang menyambut hari-hariku.
Pejamkanlah matamu sejenak, untuk melihat masa lalu kita. Kadang kau membawa aku kedalam gelombang arus yang besar hingga aku tak dapat menahannya, kadang kau juga membawa aku kedalam malam yang penuh dengan kesunyian dan kehangatan, ketenangan dan kedamaian. Ketulusan yang kau berikan tak mampu mengalahkan apa yang ada di hadapanku.

Kamis, 06 Juni 2013

JENJANG KARIR ECA TAK SEJENJANG KETEGARANKU

6 juni 2013
Hari ini eca brgk ke jkt. Ya, semua partner kerja dan sahabat’nya dibali psti merasa kehilangan sosok dia.itulah yang aku rasakan 2 tahun lalu. Andai eca tau, aq juga menangis karna untuk kesekian kalinya aq tak bs mengantarnya berangkat untuk menempuh karir yang lebih baik.
Eca sudah 2 tahun di Bali, aq sering mengunjunginya. Semenjak ia putus dengan pacarnya di Malang, ia tdk pernah pulang untuk mengunjungiku. Hanya sekali,  dia jauh dari Bali ke Malang hanya ingin melihatku ng’Dance di Matos yang durasinya kurang dari 10 menit. Dia datang dengan membakar semangatku. Melihatnya dari atas panggung adalah hal yang istimewa dan hal yang membuatku merasa menjadi juara. Walaupun dalam hal ini orangtuaku tdk datang untuk melihat penampilanku, tapi aq merasa terwakili oleh Eca. Karna ibu bpk dan eca adalah sgala2’nya.
 
fotoku bersama eca saat di Malang
Aq yang sering dtang mengunjunginya di bali, tentu saja saya dibiayai eca untuk transport dan biaya hidup selama dibali. Itu adah hal yang membuat saya merasa berhutang pada eca. Sampai kapanpun waktu dan biaya yang dia kasih untukku tak akan tergnti oleh apapun. Sempat aq, bpk dan ibu mengunjungi eca, dan dia merasa senang. Aq bs melihat dari wajahnya tak merasa lelah menemani kami keliling bali sepulang kerja hingga larut malam. Aku sayang kalian.bukankah ini hal yang indah, berlibur bersama dan melupakan segala urusan sejenak untuk keluarga.

Labels