Jumat, 13 Juni 2014

Merindukanmu

200514
            Akan ada hari dimana kita harus saling merelakan, akan ada hari dimana kita akan saling mengucapkan “Selamat tinggal, semoga kau bahagia dengan dia.” Hanya saja kita tak pernah tau kapan hari itu tiba.
            Hari ini kau berhasil membongkar bendungan air mataku dan memecahkannya. Ini memang tak seperti biasanya, aq terlalu memakai perasaan. Apakah aq berlebihan? Sehari tak kudapati pesan text darimu dan aku merindukannya kemaren. Sejak kemaren aku mengirimkan pesan untukmu, tapi tak ada balasan. Hari ini kau tiba-tiba mengirimkan pesan yang membuatku beku sejenak lalu terbakar.


Berhenti Berharap

260514
            Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui tentang aku, tapi tak banyak yang mengerti tentang aku. Aku berada pada persimpangan jalan dengan seribu kebimbangan. Mereka datang dan pergi tanpa memahami rasa yang kumiliki. Salah satunya adalah kamu, kamu begitu mudah menerobos pintu hatiku dan mengisinya dengan pesan text yang membuatku kecanduan setiap menitnya. Kamu seperti obat, penawar rasa nyeri yang kuderita. Seperti air minum yang mengobati rasa hausku. Kamu seperti obor ditengah malam gelapku. Kamu juga membuatku lebih mengenal Tuhan, karena kita menyembah dan bedoa pada Tuhan yang sama (Ida Sang Hyang Widi Wasa). Mengingatkanku untuk mandi dan berdoa padaNya. Aku terkesan dengan kehadiranmu.

Minggu, 01 Juni 2014

Sahabat Spesial

260514

Kedua tangannya ringkih memegang erat tangan bundanya.
Ia tak mampu berlari mengejarku, bahkan jalanpun lamban.
Kakinya seperti meraba setiap tanah yang ia pijak.

Labels